An Se-young melanjutkan dominasinya di musim 2025. Di Australian Open, ia meraih gelar ke-10 tahun ini setelah menundukkan wakil Indonesia, Putri Kusuma Wardani, di partai puncak.
Bertanding di Quaycentre Olympic Boulevard, Sydney, An menang dua gim langsung, 21-16, 21-14, dalam waktu 44 menit. Atlet Korea Selatan ini mematahkan rekor pribadinya sendiri, yang sebelumnya mencatat sembilan gelar pada 2023.
“Ini sangat istimewa, tentu saja, bisa meraih gelar ke-10. Saya benar-benar senang. Saya ingin memecahkan rekor (Momota), tetapi saya hanya berpikir satu per satu, langkah demi langkah. Saya hanya ingin selalu bermain sebaik mungkin,” ujar An usai kemenangan di turnamen Super 500 berhadiah 475.000 dolar atau sekitar 7,9 miliar rupiah.
Saat ini, rekor gelar terbanyak dalam satu musim World Tour masih dipegang Kento Momota dengan 11 gelar pada 2019. An Se-young kini semakin dekat untuk menyamai pencapaian tersebut.
Top seed An Se Young 🇰🇷 contests Putri Kusuma Wardani 🇮🇩 for the title.#BWFWorldTour #AustralianOpen2025 pic.twitter.com/OPL4epPvHP
— BWF (@bwfmedia) November 23, 2025
Jawara Baru di Sektor Lain
Di nomor tunggal putra, Yushi Tanaka harus mengakui keunggulan Lakshya Sen. Unggulan nomor 7 di Australian Open ini akhirnya meraih gelar perdananya di tahun 2025.
Dari ganda campuran, pasangan Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei juga akhirnya “pecah telur” usai mengalahkan pasangan Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu, 21-16, 21-11. Ini merupakan gelar pertama Chen/Toh sejak memenangi World Championships 2025 pada Agustus silam.
Lahirnya Bintang Baru Ganda Putra?
Pasangan ganda putra muda, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin (20 dan 21 tahun) menunjukkan potensi luar biasa. Hal ini terwujud dengan keberhasilan mereka mengalahkan seniornya, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, di final dengan skor 22-20, 10-21, 21-18.
Kemenangan ini terbilang sensasional mengingat Fajar/Fikri lebih senior dan sedang dalam performa yang bagus. Apakah ini pertanda lahirnya bintang anyar ganda putra Indonesia?
All-Indonesian 🇮🇩 final sees Alfian/Fikri take on young pair Indra/Joaquin.#BWFWorldTour #AustralianOpen2025 pic.twitter.com/WIWqijRt7N
— BWF (@bwfmedia) November 23, 2025
Drama 109 Menit
Di laga All-Indonesia Final lainnya, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum sukses mengalahkan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspita Sari dengan skor 21-18, 19-21, 23-21.
Laga berjalan sangat alot hingga memakan waktu 109 menit!
Kemenangan Rachel/Febi ini adalah gelar terbesar sepanjang karier mereka dan makin istimewa karena keduanya baru dipasangkan September silam.
REKAP HASIL FINAL AUSTRALIAN OPEN 2025
-
WS: An Se-young (Korea Selatan/1) vs Putri Kusuma Wardani (Indonesia/2): 21-16, 21-14
-
MS: Yushi Tanaka (Jepang) vs Lakshya Sen (India/7): 15-21, 11-21
-
XD: Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia/1) vs Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Indonesia/2): 21-16, 21-11
-
MD: Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia/5) vs Raymond Indra/Nikolaus Joaquin (Indonesia): 20-22, 21-10, 18-21
-
WD: Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari (Indonesia) vs Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum (Indonesia): 18-21, 21-19, 21-23



