Dominasi Merambah Asia: Ducati Panigale V4R Rebut Gelar ARRC ASB1000 2025!

Ducati, salah satu kekuatan yang mendominasi di arena balap Grand Prix modern, kini secara formal telah memantapkan diri sebagai kekuatan juara di balap motor Asia.

Kepastian ini menyusul kemenangan gelar bersejarah yang diraih oleh Hafizh Syahrin di kelas ASB1000 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025.

Pembalap asal Malaysia yang sebelumnya pernah berlaga di MotoGP pada musim 2020 dan 2021 ini, berhasil memenangkan Kejuaraan ASB1000 2025 dengan menunggangi Ducati Panigale V4R untuk JDT Racing Team.

Ini adalah puncak musim yang ditandai oleh konsistensi naik podium dan kemenangan balapan yang menentukan di bawah tekanan perebutan gelar yang sangat tinggi.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by SPOTV Malaysia (@spotvmy)

Menjelang seri final di Buriram, Syahrin masih tertinggal dari pembalap Thailand, Nakarin Atiratphuvapat, dalam klasemen sementara. Namun, pembalap berusia 31 tahun itu membuktikan mental juaranya dengan tampil gemilang di bawah tekanan.

Ia berhasil memenangkan balapan pembuka (Race 1), sebelum melancarkan aksi menyalip yang krusial di lap terakhir pada Balapan 2 untuk memastikan gelar juara berada di tangannya.

Kesuksesan Syahrin ini memberikan Ducati terobosan yang telah lama dinanti di kelas superbike regional premier Asia.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by SPOTV Malaysia (@spotvmy)

Ducati pertama kali menjajal ARRC pada musim ASB1000 perdananya di tahun 2019, memasok motor untuk Access Plus Racing Ducati Philippines Essenza Team. Namun, musim debut itu menghasilkan hasil yang terbatas, dengan capaian tertinggi hanya menempati posisi keenam di Sepang melalui pembalap Filipina, TJ Alberto.

Momentum Ducati terhambat oleh pandemi COVID-19 yang mengganggu operasional balap regional. Pabrikan Italia ini kembali saat ARRC dilanjutkan pada tahun 2022, tetapi partisipasinya masih dalam skala terbatas dan kurang kompetitif.

Setelah sempat absen dari grid pada tahun 2023, pabrikan asal Italia ini kembali memasuki ARRC pada tahun 2024 melalui kemitraan yang terstruktur dengan JDT Racing Team.

Tim ini merupakan bagian motorsport dari raksasa sepak bola Malaysia, Johor Darul Ta’zim, yang didukung oleh Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail. Aliansi strategis inilah yang meletakkan fondasi bagi kampanye penentu gelar satu tahun kemudian.

.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by SPOTV Malaysia (@spotvmy)

Keberhasilan Ducati di ASB1000 ini bertepatan dengan dominasi mutlak mereka di kancah MotoGP. Pabrikan Italia ini mengamankan Triple Crown—memenangkan Kejuaraan Pembalap, Tim, dan Konstruktor—untuk ketiga kalinya setelah 2007 dan 2022, berkat musim luar biasa yang diukir oleh Marc Marquez.

Di luar MotoGP, Ducati juga mempertahankan performa di barisan depan dalam Kejuaraan Dunia Superbike (WorldSBK), Kejuaraan Dunia Supersport, dan seri internasional lainnya sepanjang tahun 2025. Hal ini memperluas jejak kompetitif mereka di setiap sektor utama balap jalanan global.

Dengan terobosan ARRC yang kini berhasil diamankan, Ducati telah menambahkan tonggak penting di Asia ke dalam portofolio balap global mereka. Ini semakin menggarisbawahi status Ducati sebagai kekuatan motorsport sejati yang tak terbantahkan.

Jorge Martin: From Heaven to Hell

Coming into the season as the reigning World Champion, the Spaniard endured a nightmare year, as injury derailed his debut campaign with Aprilia

SPOTV NOW