MotoGP resmi menutup tirai musim 2025 dengan catatan yang akan dikenang selamanya—tahun penuh rekor, lonjakan penggemar, dan drama luar biasa di lintasan.
Segalanya dimulai dari peluncuran musim di Bangkok, Thailand, yang memperkenalkan identitas merek baru. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa MotoGP siap memasuki era inovasi dan pertumbuhan. Hasilnya? Kalender balapan terbesar sepanjang sejarah: 22 seri di 18 negara, tersebar di lima benua.
Faktor Kebangkitan Sang Raja
Dimulai dengan peluncuran megah di Bangkok, Thailand, musim 2025 langsung menggebrak dengan identitas brand baru yang lebih segar dan inovatif. Di atas aspal, narasi utama tentu saja milik sang juara dunia, Marc Marquez.
Kepindahannya ke Ducati Lenovo Team berbuah manis dengan salah satu kisah comeback terhebat dalam sejarah olahraga.
Namun, dominasi Marquez tidak berarti balapan menjadi membosankan. Statistik mencatat 10 dari 11 tim di grid berhasil naik podium tahun ini—sebuah bukti sahih bahwa persaingan di MotoGP saat ini jauh lebih merata dan kompetitif.
Rekor Penonton: Le Mans Menjadi Saksi Bisu
MotoGP menggelar kalender terbesarnya dengan 22 seri di 18 negara. Dampaknya? Basis penggemar global melonjak menjadi 632 juta orang (naik 12% dibanding 2024).
Kehadiran fisik fans di sirkuit pun mencatatkan angka fantastis dengan total 3,6 juta penonton sepanjang musim. GP Prancis di Le Mans resmi dinobatkan sebagai seri paling ikonik tahun ini setelah memecahkan rekor kehadiran sepanjang masa dengan 311.797 orang dalam satu akhir pekan.

Dominasi Digital dan Demografi “Gen Z”
MotoGP tidak lagi hanya ditonton oleh generasi tua. Riset mengonfirmasi bahwa selama lima tahun berturut-turut, lebih dari separuh penggemar MotoGP kini berusia di bawah 35 tahun.
-
Lonjakan Sprint: Keputusan menghadirkan format Sprint Race terbukti jenius, dengan kenaikan penonton TV sebesar 26%.
-
Media Sosial: Total pengikut menembus angka 60 juta dengan tingkat interaksi mencapai 61%.
-
YouTube: Fans menghabiskan lebih dari 1 miliar menit untuk menyaksikan aksi para pebalap di kanal resmi MotoGP.
“Tahun 2025 adalah tonggak sejarah bagi MotoGP,” ungkap Carmelo Ezpeleta, CEO MotoGP. “Dari rekor kehadiran hingga keterlibatan digital, tahun ini menunjukkan kekuatan dan semangat olahraga kami dalam memikat hati penggemar dan mitra di seluruh dunia.”
Eforia ini dipastikan akan berlanjut. Musim 2026 akan kembali dibuka di kawasan Asia Tenggara, tepatnya di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, pada 27 Februari hingga 1 Maret 2026.
Bagi para pencinta kecepatan di Indonesia, seluruh aksi panas MotoGP 2026 dapat disaksikan secara langsung melalui layanan streaming SPOTV NOW.



