Bos Ducati Puji Marc Marquez, Sedih Lihat Bagnaia Terpuruk di Musim MotoGP 2025

Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, melontarkan pujian setinggi langit untuk Marc Marquez sekaligus mengungkapkan rasa kecewa atas kesulitan yang dialami Francesco Bagnaia sepanjang musim MotoGP 2025.

Langkah Ducati merekrut Marquez dari Gresini Racing terbukti menjadi keputusan brilian. Meski absen di empat seri terakhir akibat cedera, pembalap Spanyol itu sukses merebut gelar juara dunia MotoGP ke-7 dalam kariernya.

“Kami sangat bangga, karena apa yang dilakukan Marc sungguh luar biasa,” ujar Tardozzi kepada MotoGP.com. “Memenangkan kejuaraan dan meraih triple crown membuat kami bangga terhadap para insinyur, mekanik, dan terutama para pembalap kami.”

Baca Juga: Pecco Siap Tampil di 100km of Champions Bareng Valentino Rossi

 

Tardozzi menambahkan bahwa Marquez bukan hanya pembalap hebat, tetapi juga pemimpin yang luar biasa di dalam tim.

“Cara dia memimpin grup, bekerja sama dengan insinyur dan mekanik, itu sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Ini adalah salah satu keunggulan terbaiknya,” puji Tardozzi.

Baca Juga: Bagnaia Berikan Kesan Positif pada Ducati 2026 di Tes Valencia

Sementara Marquez bersinar, nasib berbeda dialami Bagnaia. Juara dunia MotoGP dua kali itu harus menelan pil pahit dengan enam kali gagal finis dalam tujuh balapan terakhir, membuatnya terperosok ke posisi kelima klasemen akhir.

“Pecco adalah salah satu, bahkan mungkin pembalap paling penting bagi Ducati. Dia sudah memberi kami dua gelar dan 31 kemenangan, jadi dia pantas mendapat dukungan maksimal,” kata Tardozzi.

“Sayangnya, tahun ini dia tidak menemukan feeling yang tepat dengan motornya. Tapi kami akan bekerja keras agar 2026 menjadi musim yang berbeda.”

 

Jorge Martin: From Heaven to Hell

Coming into the season as the reigning World Champion, the Spaniard endured a nightmare year, as injury derailed his debut campaign with Aprilia

SPOTV NOW