Insiden 2 Kartu Merah! Liverpool Nyaris ‘Tersedak’ di Markas Spurs, Isak Jadi Pahlawan Lalu Tumbang

Hugo Ekitike membuat skor 2-0 untuk Liverpool saat melawan Tottenham di Tottenham Hotspur Stadium, 20 Desember 2025. (IMAGO / Pro Sports Images)

 

Liverpool sepertinya tidak akan membiarkan jantung pendukungnya berdetak secara normal. Hal itu kembali terbukti di Tottenham Hotspur Stadium pada Minggu (21/12/2025) dini hari WIB.

Sempat unggul nyaman 2-0 melawan Tottenham yang pincang, The Reds justru menyajikan drama di menit-menit akhir sebelum akhirnya membawa pulang kemenangan tipis 2-1.

Hasil ini membuat armada Merseyside Merah menyamai poin Chelsea di peringkat 4.

Laga awalnya berjalan alot dan penuh kehati-hatian. Tensi menanjak di babak pertama saat Xavi Simons diusir wasit setelah tinjauan VAR. Pelanggarannya terhadap Virgil van Dijk dianggap sebagai “serious foul”. Spurs terpaksa bermain dengan 10 orang selama satu jam sisa pertandingan.

Secara statistik, Liverpool diunggulkan karena tak terkalahkan dalam 19 laga terakhir saat lawan mendapat kartu merah (sejak 2015). Anehnya, keunggulan jumlah pemain tak lantas membuat Liverpool dominan hingga turun minum.

Alexander Isak: Masuk, Cetak Gol, Cedera

Perubahan krusial dilakukan saat jeda. Alexander Isak masuk menggantikan Conor Bradley. Dominik Szoboszlai turun menjadi bek kanan. Hasilnya? Instan.

Menit ke-56, Florian Wirtz mengirimkan umpan terobosan genius yang membelah pertahanan Cristian Romero. Isak yang lolos dari jebakan offside dengan dingin mencungkil bola melewati Guglielmo Vicario.

Gol kelas dunia, namun harus dibayar mahal; Isak langsung ditarik keluar akibat cedera usai terkena tekel keras Micky van de Ven dalam proses gol tersebut.

Dominasi Liverpool tampak semakin absolut di menit ke-66. Jeremie Frimpong yang tampil eksplosif mengirim umpan lambung presisi yang disambut tandukan mematikan Hugo Ekitike. Skor 2-0, dan laga seolah sudah berakhir bagi Spurs.

Mental Baja 9 Pemain Spurs Bikin Liverpool ‘Gemetar’

Penyakit lama Liverpool kambuh: kehilangan fokus di saat krusial. Kemelut di menit ke-83 berujung gol bagi tuan rumah. Tembakan Joao Palhinha yang meleset justru jatuh ke kaki Richarlison yang tanpa ampun menghunjam gawang Liverpool.

Stadion bergemuruh, dan Liverpool yang melawan 9 pemain justru tampak tertekan di sisa laga.

Meski Spurs kembali kehilangan pemain setelah Cristian Romero menerima kartu kuning kedua (90+3′), anak asuh Thomas Frank justru tampil menggila.

“Pertandingan yang sangat berat,” ujar Ekitike usai laga. “Saat unggul 2-0, laga harusnya ada di tangan kami, tapi kami malah mempersulit diri sendiri. Spurs luar biasa hari ini, mereka terus menekan meski kekurangan dua pemain.”

Legenda Liverpool, Michael Owen, tak bisa menyembunyikan kekesalannya melihat performa mantan timnya di penghujung laga.

“Benar-benar menguras energi! Melawan 10 orang, lalu 9 orang, laga ini harusnya selesai lebih awal dengan nyaman,” cetus Owen.

“Sebagai fans Liverpool, Anda tidak akan pernah bisa duduk tenang tidak peduli berapa gol keunggulan tim. Tapi di luar itu, ini kemenangan masif di kandang Tottenham. Liverpool kembali ke tempat asalnya, persaingan empat besar.”

Jorge Martin: From Heaven to Hell

Coming into the season as the reigning World Champion, the Spaniard endured a nightmare year, as injury derailed his debut campaign with Aprilia

SPOTV NOW