MISTERI ANGKA 1: Jaminan JUARA di BWF World Tour Finals? Intip KUTUKAN dan KEJUTAN Sejak 2018!

Sejak format baru diperkenalkan pada 2018, BWF World Tour Finals menjadi panggung pamungkas yang menguji mental dan konsistensi para pebulutangkis terbaik dunia. Status Nomor 1 Dunia di akhir tahun memang mencerminkan dominasi sepanjang musim, tetapi apakah itu menjamin gelar juara WTF? Jawabannya: tidak selalu!

Menjelang edisi 2025 di Hangzhou, China, mari kita kilas balik bagaimana para penguasa ranking dunia tampil di turnamen penutup musim ini.

Guangzhou 2018

Edisi perdana benar-benar di luar dugaan. Tak satu pun dari lima sektor berhasil dimenangkan oleh pemain atau pasangan Nomor 1 Dunia!
China jadi raja dengan Shi Yuqi (Tunggal Putra), Li Junhui/Liu Yuchen (Ganda Putra), dan Wang Yilyu/Huang Dongping (Ganda Campuran). India pun mencuri sorotan lewat P. V. Sindhu (Tunggal Putri) yang meraih gelar terbesar dalam kariernya kala itu.

Guangzhou 2019

Empat sektor dikuasai oleh sang Nomor 1 Dunia: Kento Momota (MS), Chen Yufei (WS), Chen Qingchen/Jia Yifan (WD), dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (XD).
Hanya Ganda Putra yang melawan arus, dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ranking 2) merebut gelar.

Bangkok 2020

COVID-19 mengacaukan kalender bulutangkis dunia. Ranking beku, perjalanan terbatas, dan kondisi turnamen tak biasa. Dari semua Nomor 1 Dunia, hanya Tai Tzu Ying (WS) yang berhasil keluar sebagai juara.

Bali 2021

Meski situasi mulai pulih, hanya Viktor Axelsen (MS) dan Dechapol/Sapsiree (XD) yang mampu mengonversi status Nomor 1 menjadi gelar.
An Se-young (WS) mencuri perhatian dengan gelar WTF pertamanya.

Bangkok 2022

Finals pertama yang benar-benar normal pasca-pandemi. Nomor 1 Dunia bersinar: Axelsen (MS), Akane Yamaguchi (WS), Chen/Jia (WD), dan Zheng/Huang (XD) tampil perkasa.

Ganda Putra? Lagi-lagi kejutan! Liu Yuchen/Ou Xuanyi menyingkirkan Fajar/Rian di semifinal.

Hangzhou 2023

Kembali ke Tiongkok untuk pertama kalinya sejak 2019, ajang final musim ini kembali menghasilkan tiga gelar untuk World No.1 akhir tahun:

  • Viktor Axelsen (MS)

  • Chen Qingchen/Jia Yifan (WD)

  • Zheng Siwei/Huang Yaqiong (XD)

Namun, tunggal putri dan ganda putra berbalik arah!

  • Tai Tzu Ying (WS) sekali lagi membuktikan mental juaranya.

  • Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (MD) sukses mengatasi lawan-lawan berperingkat lebih tinggi untuk mengangkat trofi..

Hangzhou 2024

Setelah tujuh edisi, akhirnya Ganda Putra Nomor 1 Dunia menang! Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen mengalahkan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Shi Yuqi (MS) juga meraih gelar keduanya, sementara Baek Ha-na/Lee So-hee (WD) dan Wang Zhi Yi (WS) tampil mengejutkan. Zheng/Huang tetap mendominasi XD meski bukan lagi Nomor 1.

Data sejak 2018 menunjukkan bahwa menjadi World No.1 di akhir tahun adalah pedang bermata dua. Meskipun menjadi favorit, tekanan dan level persaingan di WTF seringkali membuat mereka tersandung.

Total 19 dari 35 gelar sejak 2018 berhasil dimenangkan oleh World No.1, menjadikannya angka mayoritas. Namun, 16 gelar lainnya yang direbut non-World No.1 membuktikan: di BWF World Tour Finals, ranking hanyalah statistik!

Jorge Martin: From Heaven to Hell

Coming into the season as the reigning World Champion, the Spaniard endured a nightmare year, as injury derailed his debut campaign with Aprilia

SPOTV NOW