Lando Norris akhirnya mencatat sejarah dengan meraih gelar Juara Dunia Formula 1 pertamanya setelah balapan penutup musim yang penuh tensi di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.
Pebalap McLaren ini finis di posisi ketiga pada Minggu (7/12/2025) malam, di belakang Max Verstappen yang keluar sebagai pemenang dan rekan setimnya, Oscar Piastri.
Hasil tersebut sudah cukup untuk mengunci gelar juara, mengingat Norris memulai balapan dengan keunggulan 12 poin atas Verstappen dan 16 poin dari Piastri.
Start dari posisi kedua di belakang Verstappen, Norris tampil tenang sepanjang 58 lap. Ketika Piastri menyalipnya di awal lomba, Norris memilih tidak memaksakan diri. Ia tahu podium adalah kunci untuk meraih mahkota juara dunia.
Strategi McLaren berjalan sempurna. Norris mengamankan posisi ketiga dan menutup musim dengan keunggulan tipis dua poin atas Verstappen di klasemen akhir.
We felt that.
Every. Single. Second. 🧡#McLaren | #ThisTeam pic.twitter.com/5nyOSzjvAM
— McLaren (@McLarenF1) December 7, 2025
“Gelar ini untuk orang tua saya, karena mereka yang membiarkan saya mengejar mimpi ini. Hari ini saya bisa berbagi momen ini dengan mereka,” ujar Norris dengan mata berbinar. “Rasanya gila, sulit dipercaya. Saya bahkan belum mau mengucapkannya sekarang—biar besok saya bangun dan memastikan ini nyata.”
Musim ini jauh dari kata sempurna, diakui Norris: “Apakah musim ini sempurna? Jelas tidak. Tapi itu berlaku untuk semua orang.”
Persaingan tahun ini memang luar biasa ketat. Verstappen meraih delapan kemenangan, sementara Norris dan Piastri masing-masing mengoleksi tujuh. George Russell juga mencatat dua kemenangan di Kanada dan Singapura.
Max never let up and, in the end, fell just two points short 🤏
A superhuman effort from the Dutch maestro 🤩#F1 #AbuDhabiGP pic.twitter.com/tc4evqotQR
— Formula 1 (@F1) December 7, 2025
McLaren menghadapi tantangan unik: mengelola dua pebalap yang sama-sama bersaing memperebutkan gelar. Norris mengakui duel internal dengan Piastri membuatnya berkembang.
“Saya belajar banyak dari Oscar. Dia memaksa saya menggali lebih dalam dari sebelumnya. Di pertengahan musim, dia tampil lebih baik dari saya. Setelah jeda Zandvoort, saya kembali dengan mental lebih kuat, lebih fokus. Ada hal-hal kecil yang orang tidak akan tahu selama bertahun-tahun,” ungkap Norris.
Tak lupa, Norris memberi penghormatan kepada rivalnya: “Selamat untuk Oscar dan Max yang bikin kami stres dua bulan terakhir! Bertarung dengan rekan setim untuk gelar itu jauh lebih sulit—kami saling rebut poin, strategi jadi rumit. Oscar luar biasa, dan suatu hari dia pasti akan mengalahkan saya.”
Oscar showing his class #F1 #AbuDhabiGP @McLarenF1 pic.twitter.com/NHYe0he7j7
— Formula 1 (@F1) December 7, 2025



